Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2019

03

Bismillaah 2009 to 2019 (03) Baiqlaa, kita kembali bernostalgia dengan masa lalu.. 2011 adalah titik awal aku sadar. Bahwa materi bisa memisah ikatan darah. Aku mengerti kenapa banyak cerita pertengkaran saudara. Begitulah. Idul Fitriku kala itu sangat hampa. Keluarga tak lagi bersama. Mamah sudah tak lagi berhubungan dengan adik-adiknya, yang dulu sempat ia besarkan dengan keringat dan kasih sayangnya. Bertahun kemudian aku semakin mengerti, bahwa saudara itu bukanlah ia yang sedarah. Tapi ia yang memikul beban denganmu kala terpuruk. 2012, aku mencari kemungkinan masa depan. Aku tak tahu jika sudah keluar SMA akan melakukan apa. Kemudian aku dikenalkan dengan beasiswa, Unpad, SNMPTN Undangan. Murni atas kehendakNya, aku lulus SNMPTN Undangan di Fakultas Keperawatan Unpad. Universitas yang sungguh aku dambakan. Perjuangan pun dimulai. Berbekal niat lurus ingin memperbaiki kondisi diri dan keluarga aku melenggang ke bangku kuliah. Semua proses registrasi aman dilak

¼ × 100

25 tahun = ¼ abad Bisa dibilang klimaks Ujung remaja menuju dewasa Tinggal satu tahun lagi usiaku hinggap di seperempat abad itu Entah.. Apakah waktuku akan.. Sampai? Kurang? Melampaui? Banyak yang ternyata meleset dari rencana Banyak yang ternyata tertunda Banyak yang ternyata tak terduga Banyak yang ternyata berubah Banyak yang ternyata tak searah Banyak yang ternyata harus punah Entah.. Sejak kapan aku menjadi hilang Pengharapan Angan-angan Aku menjadi pendek Menciut Mengecil Tak mengerti Tak mengenal Tak faham Dunia Bukan lagi dunia yang kutempati kemarin Segalanya alot Namun melesat Apakah dunia memang dari dulu seperti ini? Perpisahan Perpindahan Perubahan Hal-hal menyakitkan adalah keniscayaan Aku tak tahu kedepan Apakah aku mampu tetap hidup? Dalam arti yang benar-benar hidup

Huseino Ahmad

Bismillaah Hari ini telah berpulang seorang hambaMu Kebaikannya, semangatnya dalam syiar agamaMu Sangat kental dalam dadaku Pernah Ia berpesan "Jangan sampai keterlambatan dalam hidupmu adalah akibat ulah tanganmu sendiri." Tapi jika itu sudah kehendakNya Usahakan maksimal Jalani maksimal Jangan menyalahkan apapun Apalagi takdir Karena segala hal akan berharga Apalagi perjuangan Kang.. Aku ingat banyak kebaikanmu Aku ingat hangat dan dekat sapaanmu Aku ingat inspiratif dan kreatif ghirahmu Tapi aku gimana Kang? Saat aku meninggal kelak Akan seperti apa orang mengenangku? Kang.. Gimana di sana rasanya? Apa malaikat mencabut nyawamu dengan lembut? Apa mereka membawamu ke langit dan disambut? Apa amal shalih dan surga telah ditampakkan di tiap sudut? Kang.. Selamat jalan... Pasti kelak aku akan menyusulmu. Semoga kita bersua kembali di surgaNya. Kalau aku ga ada... Cariin aku ya Kang.. Allaahummaghfirlahu warhamhu wa'fu 'anhu.. Kamis, 24 Ja

Terbangun

Bismillaah Bersyukur Akhir-akhir ini badanku berat Nyeri, pegal sana-sini Tiap pagi bukannya segar yang kurasa Namun berat melawan rasa Katanya memang aku kurang olahraga Katanya lagi makanku memang tidak karuan Katanya bisa jadi tekanan Entah.. Apa yang salah Apa memang jarak perjalanan yang panjang? Atau Pekerjaan yang kurang penghayatan? Aku ingin bugar. Semangat. Menyelesaikan segalanya. Karena sesungguhnya aku mampu lebih baik dari ini. Ada banyak hal yang ingin aku eksplor dan aku kerjakan. Namun tiap libur Istirahat seperti tak pernah cukup mereda lelah Tiap malam tidur seperti tak mengarah Ya Allah.. Ampuni sedikitnya aku bersyukur Berkahi pekerjaanku Jadikan aku mampu amanah Kuatkan badanku Sehatkan jiwaku Aamiin (Ditulis saat terbangun pukul 11 malam. Karena setelah maghrib, aku tepar.)

Nyemplung

Bismillaah Teringat nasihat al Ustadz Nuzul Dzikri Hafidzahulloh tentang pernikahan Hari ini banyak muda-mudi yang ingin menikah, ngebet banget nikah, tau kenikmatan dan pahala yang didapat ketika menikah. Namun lupa apa yang penting. Mereka miskin ilmu tentang pernikahan, tidak tahu betul kewajiban suami-istri, tidak mengerti cara mendidik anak, tidak faham dalam menjalin hubungan dengan pasangan dan keluarganya. Mereka ingin manfaat dari pernikahan namun tak tahu cara mendapatkannya. Seperti seseorang yang ingin mendapat manfaat berenang, namun tak tahu cara berenang. Langsung nyemplung. Ya akhirnya engap-engapan, tenggelam. Menikah itu ibadah, sama seperti sholat, puasa, ibadah haji, bahkan waktunya paling lama dari seluruh jenis ibadah. Lalu kamu menyangka hanya dengan ijab-qobul semuanya beres? Semuanya akan baik-baik saja? Tidak! Maka jangan sampai ibadah mulia ini hanya kedok dari keinginan kita untuk pacaran. Jangan sampai ibadah terlama ini menjadi petaka yang tak ber

Pilih, Memilih, Pilihan, Dipilih

Bismillaah Apakah pasrah berarti menyerah? Ada hal-hal yang tidak dapat dipilih Meski katanya hidup manusia adalah pilihan Aku tak bisa memilih lahir berjenis kelamin apa Aku tak bisa memilih lahir dari orang tua mana Aku tak bisa memilih berada di keluarga bagaimana Aku tak bisa memilih rupaku seperti apa Ternyata banyak Yang tidak bisa aku pilih Sekarang pun aku tak bisa memilih Apakah aku ingin hidup atau mati Apakah aku ingin bernafas atau tidak Jadi Seluruh aku adalah pemberian Namun ada hal-hal yang harus diusahakan Berusaha, memilih untuk berusaha adalah pilihan Tapi sekali lagi Kemudian kita tak bisa memilih Apakah usaha kita berhasil sesuai ingin Atau berakhir dengan dingin

Bagaimana yang Benar?

Bismillaah Kadang.. Kita tidak tahu bagaimana harusnya bersikap terhadap manusia lainnya Jika dia berlaku A, apakah baik jika kita merespon B Atau Jika dia berlaku C, apakah benar jika kita merespon A Manusia hanya berusaha Hakikat kebenaran sama sekali belum terungkap sejatinya Hisab kelak yang jadi jawabnya Tanpa dzolim dari Tuhannya

Menembus Batas

Berikan kepadaku kemudahan dalam mencinta Berikan kepadaku.. Kemudahan dalam melupakan kesedihan Jadikan aku pribadi yang lapang dalam berhati Luas dalam memaknai Tulus dalam berbuat Hingga semua benang yang semula merah, karena nyeri yang berdarah Menjadi biru penuh dengan nafas kehidupan Membentang selayak langit Tak berujung, tak menggantung

02

Bismillaah 2009 to 2019 (02) Lanjutan cerita kemarin. :)) Di sekolah aku menemukan banyak hal baru. Tentang Tuhan, tentang manusia, tentang hidup, tentang menjadi dewasa, tentang puisi, tentang bahasa, tentang pertemanan, tentang cinta. 2009 hanya pembuka berbagai kisah. Kemudian aku kelimpungan di 2010, banyak pertentangan diri. Tentang agamaku, tentang hatiku. Jalan seperti mengabu. Aku tak tahu mana yang sebenar-benarnya benar. Memasuki semester awal kelas XI angin musim semi seperti berhembus. Rohis Anbu Assalaam, ia menjadi tempat baruku menimba ilmu. Kata A Roni, Anbu itu sejenis pasukan khusus dalam serial Manga/Anime Naruto (salah satu serial kesukaan, yang akhirnya stop di tahun 2017 karena tahu bahwa menggambar makhluk bernyawa adalah terlarang). Pasukan Anbu ini kuat banget, kalau ada misi-misi berbahaya dari desa pasti Anbu yang turun tangan. Nah.. Pendiri Rohis Anbu, ingin remaja yang tergabung di dalamnya memiliki karakter keren seperti anggota-ang

01

Bismillaah 2009 to 2019 (01) Banyak sekali yang terjadi dalam 10 tahun lalu Awal tahun 2009 adalah awal semester baru tahun terakhirku di sekolah menengah pertama, SMPN 2 Dayeuhkolot Kabupaten Bandung. Masa-masa insaf dari pemberontakan gadis puber yang aduhai polos dan sok tahu. Namun alhamdulillaah.. kelas ix adalah pertama kali ingin memakai kerudung, atas kemauan sendiri. Lewat Pak Cecep - semoga Allah merahmati beliau - guru olahraga yang bilang, kalau sebetulnya setiap insan telah berjanji dengan Tuhannya untuk taat, salah satu janji itu mencakup menutup aurat. Ah.. tapi itu hanya sebentar. Kemudian menjelang akhir sekolah aku ingin memasuki sekolah negeri, karena bagusnya, karena gengsinya. Dan memiliki satu niat, membuka kembali kerudung yang telah aku tutup. Labil ya? Memang! Tapi Allah lagi-lagi menyelamatkan, ditakdirkannya NEMku kecil dan hanya bisa masuk sekolah swasta yang bisa ditempuh dengan jalan kaki. Saat itu.. aku bodoh dan tidak peka. Yang ku

Tidak Ada Seandainya

Bismillaah⁣ ⁣ ⁣ Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Bersemangatlah untuk meraih segala hal yang bermanfaat bagimu. Mintalah pertolongan Alloh dan jangan lemah. Apabila engkau tertimpa sesuatu (yang tidak menyenangkan) janganlah berkata, ‘Seandainya aku dulu berbuat begini niscaya akan menjadi begini dan begitu’ Akan tetapi katakanlah, ‘QaddarAllohu wa maa syaa’a fa’ala, Alloh telah mentakdirkan, terserah apa yang diputuskan-Nya’. Karena perkataan seandainya dapat membuka celah perbuatan syaitan.” (HR. Muslim)⁣ ⁣ Bagaimana jika, gimana kalau, seandainya, andai dulu, lamun baheula, lamun basa itu..⁣ Dan segudang kata pengandaian lain, penyesalan, pengutukan masa lalu.⁣ ⁣ Hakikat manusia mengeluh. Namun semua itu tak berguna.⁣ Ambil hikmah. Terima takdir. Dan kembalilah berjalan.⁣⁣

Hujan⁣

Bismillaah ⁣⁣ ⁣ Tak pernah habis bercerita⁣ Tak pernah lelah berjatuhan⁣ ⁣ Hujan tak pilih golongan⁣ Hampir semua gesit membicarakan⁣ ⁣ Mereka yang taat beragama mentafakkurinya sebagai salah satu tanda kekuasaan Tuhan, pun mentadabburinya sebagai ilmu pengetahuan⁣ Mereka yang sastrawan tak pernah absen menyebutnya dalam untaian kata sebagai menyempurna kenangan⁣ Mereka yang berkhidmat pada ilmu pengetahuan alam khusyuk mempelajari dan meneliti, seperti berapakah diameter satu titik hujan? Atau berapakah kecepatan hujan turun?⁣ ⁣ Adapun anak-anak akan bahagia saat hujan, basah! Mereka tertawa bahagia saat bermain hujan-hujanan⁣ Ibu-ibu biasanya sibuk memarahi dan menyurus anak-anak mereka segera pulang dan mandi⁣ Peristiwa itu menginspirasi mereka yang bergerak di bidang ekonomi sebagai ajang promosi⁣ ⁣ Hujan melahirkan kehidupan⁣ Hujan membersihkan jalan-jalan umum yang tak pernah dipel⁣ Hujan memberi minum tetumbuhan liar yang diabaikan manusia⁣ Hujan juga memandik

Jika Surga

Bismillaah ⁣ ⁣ Berjuang sampai akhir⁣ Bergerak hingga nadir⁣ Melangkah tanpa getir⁣ ⁣ Perjalanan singkat yang berwaktu saat ini⁣ Sejatinya hanya setapak jalan di alam sana⁣ Alam keabadian⁣ Alam kesejatian⁣ Alam untuk kita berakhiran⁣ ⁣ Jika surga cita tertinggimu⁣ Maka kau takkan mudah lumpuh oleh sesuatu yang lebih rendah darinya⁣ ⁣ Jika surga cita terpuncakmu⁣ Maka kau takkan mudah runtuh oleh sesuatu yang bahkan hina dibandingnya⁣ ⁣ Jika surga cita terjunjungmu⁣ Maka kau takkan mudah melenguh oleh sesuatu yang dibawah kedudukannya⁣ ⁣ Jika surga cita terbesarmu⁣ Maka kau takkan mudah bersimpuh pada sesuatu selain ridhoNya⁣

Keras Kepala Dalam Bermimpi⁣

Bismillaah ⁣ Ada yang memang harus ditunda, namun bukan berarti ia meniada.⁣ Ada yang harus disisihkan, namun bukan berarti ia tak berguna.⁣ ⁣ Setiap mencari jalan lain, aku iri.⁣ Setiap menempuh cara lain, aku tak nyaman hati.⁣ ⁣ Aku hanya sedang berhenti di salah satu stasiun.⁣ Hanya kehabisan bekal.⁣ Itu saja.⁣ Bukan berarti perjalanan harus dihentikan, bukan berarti tujuan harus diurungkan.⁣ Tidak!⁣ ⁣ Karena setiap akal menyuruhku menyerah, hati enggan mengarah.⁣ Mari mencari jalan!⁣ Mari mencari celah!⁣ Pasti ada! Pasti ada!⁣⁣

Biarkan Aku

Bismillaah ⁣ ⁣ Biarkan kubahagia memandang asa⁣ Menyusur masa lalu tanpa meluka⁣ ⁣ Apakah aku akan terus mendosa?⁣ Menyungkur pada jejak-jejak noda⁣ ⁣ Lepas segala gamangku Aku hanya ingin mengecap sesesap tenang⁣ Sekecup senang⁣ ⁣ Namun jika Engkau tundakan untuk seteguk Telaga Kautsar⁣ Keringkan tenggorokanku dari kenikmatan dunia⁣ Basahkan jiwaku dengan harap-harap surga⁣⁣

Rumah Allah

Bismillaah ⁣ ⁣ Di manapun rumahMu tetap menjadi tempatku berlabuh FirmanMu menggema⁣ Faham atau tidak⁣ Membuka ruang lega⁣ ⁣ Aku rela singgah di manapun⁣ Asal rumahMu tetap menjadi tempatku pulang⁣ Aku rela berjalan kemanapun⁣ Asal rumahMu tetap menjadi tempatku kembali⁣⁣

'Pulang'?⁣

Bismillaah ⁣ ⁣ ±550 hari sejak meninggalkan tanah kelahiran. Tempatku pulang, kini hanya menjadi kilasan perjalanan. Bukan lagi tempat melepas penat, bukan lagi tempat berbagi kisah. Hanya sekedar datang, bekerja, lalu ingin cepat-cepat pulang. Pulang?⁣ Apa tempatku berada kini kan menjadi tempat pulang?⁣ ⁣ Perjalanan pagi dan sore lebih dari 10.800 detik, seperti tak pernah cukup bagi jiwaku tuk habiskan seluruh kenang. Wajar bukan?⁣ 22 tahun bukan waktu yang singkat untuk bisa luruh dalam hitungan bulan.⁣ ⁣ Aku tak apa. Sungguh tak apa jika saja kenang itu berbuah rindu yang mengharu. Jika saja setiap langkah yang kupijak tak serta membawa kelam wajah. Hingga aku tak peduli apa warna langit, apa wangi angin, apa wajah mentari. Karna semua terasa kelabu, setiap perputaran roda kendaraan yang membawaku pergi dan pulang menayangkan memoar nyeri. Yang konstan dan selalu terasa anyar.⁣ ⁣ Berubah. Aku yang dulu senang bersemayam, kini melewatpun enggan. Ingin segera terpelanting

Berkenalan Tanpa Nama

Bismillaah ⁣ ⁣⁣ Begitu yang sering kualami⁣ Mungkin kamu juga⁣ Mungkin ia juga⁣ Mungkin kita pernah berkenalan⁣ Namun tanpa mengenal nama⁣ ⁣ Kadang langsung berbagi cerita⁣ Tentang jalan raya yang tak kunjung lengang⁣ Tentang rumah yang sedang dituju atau ditinggalkan⁣ Tentang kejadian yang tiba-tiba tersuguh dalam perjalanan⁣ Atau bahkan jadi kecolongan curhat masalah rumah tangga atau tetangga⁣ ⁣ Saat satu cerita berlalu⁣ Sisanya menimpali dengan empati⁣ Tak jarang pula malah menyinyiri⁣ ⁣ Aku, tidak tertarik memulai pembicaraan⁣ Karena untukku senyum telah cukup tuk saling menyapa⁣ ⁣ Ah.. iyaa...⁣ Ada yang hilang⁣ Aku lupa bahwa yang paling utama bukan nama⁣ Namun menyebarkan doa⁣ ⁣ Salam yang memohon keselamatan⁣ Salam yang menyemai kecintaan⁣ Salam yang membuah persaudaraan⁣ ⁣ "Kalian tidak akan masuk surga hingga kalian beriman. Kalian tidak akan beriman sampai kalian saling mencintai. Maukah aku tunjukkan pada kalian suatu amalan yang jika kali

Mengingat Akhirat

Bismillaah ⁣⁣ ⁣⁣ Samakan frekuensi⁣⁣ Bahwa kita percaya akan adanya kiamat⁣⁣ Bahwa kita percaya akan adanya hisab⁣⁣ ⁣⁣ Setiap detik akan ditanya⁣⁣ Setiap gerak akan dihitung⁣⁣ Setiap amal akan dicatat⁣⁣ ⁣⁣ Jika hari ini kita jumpai sulitnya sebuah tes, ketatnya evaluasi, tegangnya sidang pertanggungjawaban⁣⁣ Yang hakikatnya manusia tak pernah sempurna dalam menilai⁣⁣ Kita akan belajar maksimal, memberikan yang terbaik dalam menjawab setiap pertanyaan⁣⁣ ⁣⁣ Maka apa yang sudah kita siapkan?⁣⁣ Untuk hisab yang berat⁣⁣ Untuk pertanyaan yang tak dapat mengelak⁣⁣ Untuk hari yang PASTI akan kita semua alami⁣⁣ ⁣⁣ Kita takkan mampu beralasan⁣⁣ Karena Ia Maha Mengetahui apa yang tak terlihat⁣⁣ Bahkan seluruh raga ini kan bersaksi⁣⁣ Segala apa yang pernah kita gunakan akan menjawab tanpa reka⁣⁣ Seluruh tempat yang kita pijaki akan bicara tanpa dusta⁣⁣ ⁣⁣ Lalu kepada siapa lagi meminta tolong?⁣⁣ Dari sukar dan payahnya kita di hari itu⁣⁣ ⁣⁣ Allaahul musta'an⁣⁣⁣

Bercerita

Bismillaah ⁣⁣ ⁣ Saat aku bercerita belum tentu ada manusia yang mau mendengar.⁣⁣ Saat ada yang mau mendengar belum tentu ia dapat mengerti.⁣ Saat ada yang mengerti belum tentu ia dapat merespon seperti inginku. Saat ada yang mampu penuhi inginku belum tentu ia selalu ada untukku.⁣⁣ ⁣⁣ Namun saat menulis dan mendoa..⁣⁣ Aku bercerita pada Tuhan..⁣⁣ Yang kuyakini selalu ada untukku, mendengar seluruh kesahku, menyimak penuh ceritaku, menyediakan berbagai solusi bagiku.⁣⁣ Kapanpun aku mau, di manapun aku berada, sepanjang apapun ceritaku, serumit apapun masalahku..⁣⁣ ⁣⁣ Segala puji bagiNya..⁣⁣ Telah membuatku menulis, telah membuatku mendoa.⁣⁣⁣