Fusta Nurani

Bismillaah Bagaimana aku tak tergoda? Saat yang tercium aroma mendekat surga Namun.. Apakah aku bisa menjadi yang ia idamkan? Rasa ini Ya Rabb.. Tolong jangan lenakan..

Bismillaah Ini bukan tentang muluk-muluk Tapi sebuah usaha untuk tetap taat Dan keyakinan akan rezeki yang telah dijaminkanNya Akan diuji Di tempat apakah aku bekerja Perusahaan apa, lembaga apa, bidang apa Bagaimana lingkungannya Siapa orang yang terlibat di dalamnya Banyak campur baur kah? Banyak lelaki? Akad dalam sistemnya Adakah berkaitan dengan riba? Pakaiannya bagaimana Bisakah berpakaian sesuai syariat? Waktu kerjanya berapa lama Apakah shift? Waktu istirahat sholat? Sholat Jumat bagi laki-laki bagaimana? Semua pertimbangan itu Bukan kehendakku Jangan sampai! Jangan sampai! Aku melangkah pada tempat yang di sana terdapat kemurkaan Allah di dalamnya Hingga aku menginvestasikan bagian-bagian tubuhku untuk menempati tempat di Neraka 'A-udzubillaahi minannaar

Bismillaah Tentang kesiapan Bukan hanya ilmu Bukan hanya fisik Bukan hanya kemampuan diri menjadi Bukan hanya tentang aku atau kamu saja Tapi bagaimana kedepan aku bisa berbagi segalanya denganmu Menjadi bagian terkecil hingga terbesar dalam hidupmu Menjadi saling yang takkan bersilang Yang berarti aku harus meluruh seluruh diri Melebur membentuk kita Tanpa batas Awas..! Jangan sampai kita lupa alas! Bahwa Tuhan harus tetap jadi yang teratas

Bismillaah Jangan galau!!! Tolong...!!! Kamu tak perlu khawatir akan rezeki yang telah Allah atur Tentang pekerjaanmu Tentang jodohmu Tentang hutang yang belum mampu kamu bayar Tentang adik yang belum menempuh pendidikan lebih baik Tolong.. Jangan khawatir! Apa kamu mau percaya dengan 1 tipu muslihat syaithon sedangkan Allah telah berpuluh kali menjanjikan? Yakinlah! Yakinlah! Yakinlah! Lalu usahakanlah! Berpasrahlah!

Bismillaah Ada sebuah ucapan yang harus kuakui Kemudian aku enyahkan Karena berulang kali Aku harus meyakinkan diri Bahwa menikah itu nasib, mencintai itu takdir. Kamu dapat berencana menikah dengan siapa, tapi tak bisa rencanakan cintamu untuk siapa. - Sujiwo Tejo Namun dalam duniaku hari ini Cinta itu harus diatur Kepada apa yang Tuhan sukai, aku harus mencinta Kepada apa yang Tuhan murkai, aku harus membenci Cinta adalah sebagian hawa Mereka yang menahan adalah diridhoi Dan mereka yang terlena niscaya kan menuai derita 18 hari dalam tebaran fitnah Jangan sampai Engkau hilangkan penjagaan Lindungi aku dari segala ujian Lindungi aku dari menjadi ujian Lepaskanlah segera mungkin Lalu ampuni dan berkahi hariku setelahnya Aamiin

Bismillaah Saat itu aku menanti suara Gamang tuk terdengar Kuteguhkan pandangan Berharap ia kan tiba setepat janji •••••••••• "Aku pulang."