Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2018

Ketidaktahuan

Sejak kecil aku tak tahu tentang cita-cita Umumnya anak-anak yang ikut-ikutan Aku hanya bilang juga bahwa aku ingin jadi dokter, atau ingin jadi guru Dulu, kegemaranku adalah mewarnai Gambar-gambar hasil print di kertas HVS yang dijual seratus rupiahan Besoknya kalau gambarmu bagus, Mang-Mang yang menjual gambar cetak tadi akan mengapresiasi hasil kerja kerasmu dengan hadiah Pernah berkali, aku mendapat hadiah poster dengan berbagai macam karakter Bahagia Tapi kemudian aku tak mewarnai lagi Ya begitulah, aku tak pernah terus saat menekuni sesuatu Mudah menyerah Mudah kalah Menginjak SMP Aku dipaksa mengikuti ekskul bola voli Tidak suka! Tanganku memar-memar Seringkali bolanya nyasar ke badan bahkan ke wajah Uh! Sangat menyebalkan Pindah haluan, akhirnya aku memutuskan mengikuti ekskul badminton Menyenangkan! Sayang, telat! Di akhir kelas IX aku baru menyadari apa yang aku suka Masuk SMA Ekskul tak ada yang menarik bagiku Ketertarikanku berpindah kepada bahasa ing