Pagi ini Aagym menyampaikan kembali kata penyejuknya "Siapa yang lebuh memerhatikan kita? Allah atau suami? Siapa yang lebih memerhatikan kita? Allah atau istri? Siapa yang lebih memerhatikan kita? Allah atau orang tua? Siapa yang lebih memerhatikan kita? Allah atau manusia-manusia lain?" Suami, Istri, Orang Tua, yang notabene adalah orang yang paling dekat dengan kehidupan kita Namun.. Sedekat apapun, Allah akan tetap jauh lebih memerhatikan kita. Tahu segala tentang kita. وَهُوَ عَلِيمٌ بِذَاتِ الصُّدُورِ "...Dan Dia Maha Mengetahui segala isi hati." (Al Hadid : 6) Kemanapun kita melangkah.. Dimanapun kita berada.. Kapanpun kita berlaku apa dan bagaimana.. Allah memerhatikan.. Allah selalu tetap dalam pengawasan.. Namun kita yang sering alpa menyadari. Kita yang sering lupa meyakini.
Karena hati butuh ruang untuk berbagi, karena diri butuh pengingat yang membersamai.. Karena itu, aku menulis..