Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2019

Aku Tak Suka Lelaki

Bismillaah.. Aku tak suka lelaki yang cengeng Mengeluh dengan sedikit cobaan Merengek dengan sedikit bentakan Aku tak suka lelaki yang kerjanya tunjuk-tunjuk tangan Tak mau turun sendiri untuk bertanya Tak mau jalan sendiri untuk mencari Aku tak suka lelaki yang bersembunyi dibalik punggung wanitanya Dia seharusnya tampil kedepan Dia seharusnya pasang wajah di muka Apalah lelaki yang nyalinya ciut Bisanya cuma menyalahkan Tak bertanggungjawab Rendah kepemimpinan Dunia sering kali menampakkan itu semua Mengharuskan wanita berkacak pinggang membelanya Apakah sudah buta ia akan firmanNya Bahwa ia adalah pemimpin Bahwa dirinya dilebihkan dari kaum wanita

Membalas

Bismillaah.. Berbuat baik kepada yang tidak baik Ini ujian Even you give your best fake smile Ya Rabb.. Lapangkan hati-hati kami Luruskan niat-niat kami Limpahkan segenap kasih sayang meluruh kekecewaan kami Ampuni Maafkan..

Berulang Kali

Bismillaah Aku sering diberi pelajaran tentang sabar Langsung oleh Sang Pencipta Aku diminta terus usaha habis-habisan Berdoa terus-terusan Lalu dibiarkan sejenak dalam pupus pengharapan Kemudian Setelah aku pasrah Dan seakan semua doa dan usahaku gagal Ia anugerahkan sebaik-baik kejadian Ia limpahkan sebaik-baik rezeki Ia suguhkan sebaik-baik kebahagiaan Allah.. Tetapkan aku terus memohon kepadaMu

Meras-akan

Bismillaah.. Kini Aku tak suka bercakap banyak tentang perasaan Terlalu panjang Alot Dan menguras energi jiwa Bungkam lebih melapangkan Dan menulis lebih melegakan Terhadap manusia Seringkali tak temui akhirnya Luka-luka yang bersemai sejauh perjalanan Membuatku menatap nanar kedua masa Nafasku tak lagi konstan Denyut nadiku tak lagi stabil Ragaku lelah Jiwaku lemah

Berbicara Tentang Imunisasi

Bismillaah Berkecimpung dalam dunia kesehatan tak lepas dari satu tindakan preventif ini. Di Indonesia, imunisasi menemui banyak pro-kontra yang hingga kini belum usai. Berikut adalah link video yang insyaAllah mengupas tuntas tentang imunisasi dan vaksinasi langsung oleh pakarnya, baik dalam tinjauan medis maupun syariat. [1] Yufidtv [2] Rodjatv Secara singkat video tersebut menjelaskan pentingnya imunisasi, mengapa bayi dan anak-anak perlu diimunisasi, bagaimana prosesnya pembuatan vaksin dan apa komponen vaksin tersebut, disertakan banyak jurnal penelitian internasional yang membantah hoax yang berkembang di masyarakat. Dipaparkan juga kaidah fiqh yang menjadikan bolehnya tindakan imunisasi sebagai bentuk pencegahan dari madhorot yang lebih banyak bahkan jika menggunakan bahan yang haram. Ini membuka kembali kesadaran kita bahwa berprasangka baik dan tabayyun akan informasi yang diterima adalah hal wajib di era informasi yang cepat ini. Baarakallaahu fiikum. Semoga Allah memb

Meninggalkan

Bismillaah Jika saja harus meninggalkan Maka keluarga yang paling kucinta pun harus kutinggalkan Jika saja harus meninggalkan Maka sahabat terkasih pun harus kutinggalkan Apalah ia harta Apalah ia tahta Karna kelak semua kan menjadi hisab yang berat Mereka yang kufur selama di dunia kelak menawarkan semua sanak keluarga dan hartanya Tuk selamatkan ia dari neraka Namun semua tak berguna Namun bukankah ada yang lebih indah dari meninggalkan? Menyampaikan.. Mendoakan.. Memaksa bersama tuk kembali bersua di surga Ya Allah.. Tegakkan aku di atas agamaMu Bersamakan aku bersama yang kucinta dan mencintaiMu

Jatah Rezeki

Bismillaah.. Kemarin dari DMS pukul 17:15 WIB, lari-lari kecil karena ingin mengejar berbuka puasa di rumah. Angkot Leuwipanjang-Soreang pun tak susah didapat. Alhamdulillaah. Menyibukkan diri. Hingga tiba waktu ifthar. Minum seteguk dua teguk. Ah. Biasa. Mabok kendaraan. Aku diam. Kembali menyibukkan diri. Satu-persatu penumpang yang membersamaiku turun. Hingga ¾ jalan, tinggal aku sendiri. Sopir angkot bertanya tujuan, dan aku jawab bahwa tujuanku hingga pemberhentian terakhir angkot ini. Aku mengendus bau akan diturunkan di jalan. Dan itu benar. Kesal. Aku banyakkan istighfar. Aku beri uang 5000 Rupiah sambil memalingkan muka. Astaghfirullaah.. Masih kesal. Naiklah aku ke angkot kedua. Aku tanya apakah angkotnya sampai pemberhentian terakhir dan sopirnya menjawab iya. Aku naik, masih dengan kesal. Langkah kakiku sepertinya menghentak-hentak. Baiklah. Aku teruskan istighfar. ¼ perjalanan. Aku memuhasabahi. Mengapa sering sekali aku diturunkan ditengah perjala

Unpad

Bismillaah.. Belum lama aku meninggalkan Namun rindu tak terelakkan Hari ini aku kembali berkendara Bukan untuk kembali menuntut ilmu Bukan untuk menghadiri ukm atau seminar Hari ini aku kan bertemu kawan Yang membersamai selama 4 tahun perkuliahan Duh.. Rindu Wangi pagi gerbang lama Riuh suara cakap mahasiswa Berdesak berburu angkutan gratis Berlarian saat kelas akan dimulai Semua tak bisa diulang Semua tak bisa dikembalikan Banyak aku menerima Banyak aku memakna Banyak aku merasa Alhamdulillaah.. Aku dikelilingi banyak kebaikan Kampus yang baik Dosen yang baik Staff karyawan yang baik Ibu dan bapak kantin yang baik Ibu kos yang baik Teman-teman yang baik Ilmu yang baik Lingkungan yang baik Tempat belajar yang baik Dan semua kebaikan lain yang Allah limpahkan padaku Dan tak bisa aku sebutkan satu-persatu Alhamdulillaah Ya Rabb.. Keinginanku untuk terus belajar hingga pendidikan tertinggi telah kuraih dengan pertolonganMu Semoga segala ilmuku barokah

Dunya vs. Jannah

Bismillaah.. “Pada hari kiamat didatangkan orang yang paling nikmat hidupnya sewaktu di dunia dari penghuni neraka. Lalu ia dicelupkan ke dalam neraka sejenak. Kemudian ia ditanya: ”Hai anak Adam, pernahkah kamu melihat suatu kebaikan, pernahkah kamu merasakan suatu kenikmatan?” Maka ia menjawab: ”Tidak, demi Allah, ya Rabb.” Dan didatangkan orang yang paling menderita sewaktu hidup di dunia dari penghuni surga. Lalu ia dicelupkan ke dalam surga sejenak. Kemudian ditanya: ”Hai anak Adam, pernahkah kamu melihat suatu kesulitan, pernahkah kamu merasakan suatu kesengsaraan?” Maka ia menjawab: ”Tidak, demi Allah, ya Rabb. Aku tidak pernah merasakan kesulitan apapun dan aku tidak pernah melihat kesengsaraan apapun.” (HR Muslim 5018) Beberapa jam kebelakang aku merasakan suatu kebahagiaan yang dengan kebahagiaan itu seketika menguap seluruh kesedihan yang pernah aku rasa. Padahal kebahagiaan yang aku dapatkan hanya sebuah harapan, yang bisa jadi kedepan ia berbalik menjadi kecewa. Namun

Mati

Bismillaah.. "Mati." Kata seorang perawat laki-laki yang aku tanya di ruangan itu. Sebelum mendengarnya aku sudah merasa sedih. Bertambah dengan ucapan perawat yang menurutku, tidak caring Wallaahu a'lam Mungkin ia telah terbiasa dengan kematian Namun kata tersebut SANGAT TAK NYAMAN terdengar di telingaku Ia baru 3 bulan menginjak bumi Baru 3 bulan menghirup nafas Baru 3 bulan menetek di puting ibunya Terakhir, ia harus dipuasakan Menghindari tersedak supaya dahak tidak bertambah banyak Ibunya kuat, tegas Anaknya rewel pun ia tega-tegakan Demi kesembuhan bayinya Aku tak kuasa berjumpa bahkan untuk mengucap bela sungkawa Khawatir menambah kerus suasana Tapi tak ada yang bisa menghalangiku memanjatkan doa Bagi keluarga, bersabarlah, tabahlah InsyaAllah, anak tersebut akan menjadi penolong di akhirat kelak Semoga Allah kembali karuniakan anak-anak yang shalih-shalihah Anak yang sudah berpulang sebelum baligh tak ada yang harus dicemaskan Karena surga t

Musafir

Bismillaah.. Musafir singkatnya orang yang melakukan safar. Safar adalah sebuah perjalanan, jaraknya para ulama berbeda pendapat. Tapi ini bukan akan membahas fiqh mengenai safar. Hehehe.. Dalam ruang renung, saat hati lapang menerima nasihat. Aku sering termenung memikirkan, segala kejadian, seluruh penciptaan. Sampai titik, otakku seakan meledak. Karena akal tidak mampu untuk memikirkannya. Hakikat dunia, rusak - aku lebih suka menyebutnya fana - ia banyak menjadi tujuan manusia. Mungkin aku, dulu yang juga mendambakannya. Namun lebih banyak aku mendengar.. Lebih banyak aku melihat.. Lebih banyak aku memikirkan.. Lebih banyak aku meresapkan.. Ternyata, hidup ini singkat saja. Dan setelah tidak hidup di sini, ada kehidupan lain yang lebih panjang dan melelahkan. Maka untuknya kita perlu berbekal. Rasulullaah shallallaahu 'alayhi wasallam pernah memberikan ibarat, bahwa manusia hidup harus seperti seorang musafir. Yang sejenak berteduh, lalu kemudian meninggalkan

Kisah Taaruf Gagal

Bismillaah.. Hari ini dapet cerita dari Teteh Mentor Tercinta yang telah sekian lama tidak jumpa MasyaAllah.. Walhamdulillaah.. Maha Benar Allah atas segala kehendakNya Jadi ceritanya gini : Dulu aku punya beberapa Mentor Rohis di SMA Teteh T, Aa R, Teteh R, Aa A, dan Aa J. Nah.. Ada yang belum nikah tuh Cocok banget Biasa lah kita cie-cie-in.. Teteh T dan Aa R Ahahaha Tapi ternyata Teteh T nikah duluan Sama seorang ikhwan yang lain 3 bulan kemudian Aa R juga nikah sama akhwat lain Tapi ternyata lagi Dugaan kita selama ini benar Ada benih-benih cinta diantara mereka tapi semuanya TERLAMBAT Ketika Teteh T sudah proses taaruf dgn ikhwan lain dan akan goal Aa R baru mengajukan proposalnya Aaaaaaah!!!! Asli aku denger ceritanya nyesek Ternyata Teteh T mendambakan Aa R sudah sekian lama Dipanjatkan dalam doa akhir-akhir malam Namun takdir berkata lain Dan semuanya kini telah bahagia Selesai 😭😭😭