Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2021

Ia Berkata

Bismillaah "Melekpek ih.." "Cenah ge," "Oh I see." "Gajee.." "Kedepan pasti akan ada titik ada yang kamu ga suka dari aku, ketika itu terjadi kamu harus inget saat kita lagi kaya gini." "Dosa ga sih kita?" "Saat aku mutusin untuk menikah sama kamu, aku udah nerima semuanya tentang kamu." "Doain aku ya.." "Ayo dzikir petang dulu." "Dzikir pagi ih jangan lupa." "Doa dulu, doa sebelum tidur." "Itu ih pake (lipstik)." "Lidah aku mah udah disetel default enak." "Ayo muroja'ah!" "Kamu cape ga?" ---------- Catatan Hari Ke 11 Pernikahan

Hari Pernikahan

Bismillahirraahmaanirrahiim Dengan menyebut namaMu Yang Maha Agung aku bermohon Dengan mengucap namaMu Yang Maha Indah aku meminta Maha Terpuji Engkau atas segala nikmat yang telah Engkau takdirkan bagiku Maha Terkasih Engkau atas segala karunia yang telah Engkau limpahkan padaku Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada pembawa cahaya kebenaran, penuntun jalan ke Surga, sebaik-baik manusia, semulia-mulia ciptaan, seindah-indah Rahmat Allah bagi semesta alam, Rasulullaah Muhammad bin Abdillah - shallallaahu 'alayhi wasallam Hari ini, Ahad, 26 Jumadil Awwal 1442 bertepatan dengan 10 Januari 2021 adalah hari pernikahan kami Riuh doa dan ucapan selamat melingkupi Ramai harap dan panjatan melingkari Semoga rahmat dan keberkahan Allah balaskan Setelah ribuan malam berlalu dengan pengharapan Setelah ratusan hari berjalan dengan permohonan Hanya empat purnama untuk saling berkenalan Sejak pertama percakapan kami bertautan Namun Allah mudahkan, Allah lapangkan Hati-hati kami unt

The Power of Emak-Emak

Bismillaah Kami sedang 'berdiskusi' tapi lama-lama aku merasakan atmosfir yang tidak beres. "Pendapat pendapat pendapat, ari prakna mah kumaha aku weh." "Pokona mah dengekeun we, teu kudu komen. Da aku mah keur ngomong sorangan." Padahal jelas-jelas nanya, "Lani.. kumaha nya.. "Lani.. lamun kieu.. "Lani.. lamun kitu mah atuh.. "Lani.. oh enya kieu we atuh.." Dan pertanyaan atau pernyataan lainnya yang butuh dijawab atau direspon. Ah.. aku menyerah.. Lebih baik aku sibuk mengabadikan adegan itu lewat video. Sambil sesekali tertawa dan menimpali.

Bimbingan Perkawinan

Bismillaahirrahmaanirrahiim Tadi pagi aku bersiap berangkat ke kantor KUA. Setelah siap, aku terkaget oleh langit yang begitu mendung. Kemudian.. turun hujan yang cukup besar. Acara dimulai pukul 9 pagi, hujan turun tepat pukul 8.35 pagi Waktu Indonesia Barat. Aku diam sebentar, "Bagaimana? Apakah harus berangkat atau menunggu sampai hujan reda?" Seperempat jam berlalu, aku berbincang dengan orang tuaku sambil menunggu hujan reda. Namun ia tetap gerimis. Akhirnya aku putuskan untuk pergi memakai jas hujan dan diantar oleh ayahku. Dan meminta maaf kepada penghulu, mengabarkan bahwa aku telat datang. Tidak ada balasan. Selang 10 menit aku sampai di Kantor Urusan Agama. Hampir semua yang hadir berpasangan, hanya aku yang tidak. Setahuku. Aku mengisi data hadir dan kelengkapan administrasi. Ternyata aku tak bisa hanya mengisi dataku sendiri, aku juga harus mengisi data calon suamiku. Dan aku lupa tidak menyiapkannya. Mendadak aku menghubungi ibunya, meminta foto KTP dan nomor HP.

Bersembunyi

Bismillaah.. Aku punya cerita tadi malem. "Lempar batu sembunyi tangan." Peribahasa yang mungkin tepat. Tapi kata Ustadz Nuzul... Aku harus introspeksi diri. Ga boleh menyalahkan orang lain. Karena sejatinya, musibah yang menimpa itu adalah akibat dari perbuatan diri yang alpa. Berikanlah udzur tujuh puluh kali pada saudaramu Bahkan jika sudah tujuh puluh udzur itu tak kau temukan Maka katakanlah pada dirimu "Mungkin ia punya udzur yang tidak aku ketahui." (Ucapan seorang Salaf) Semoga Allah buka hati-hati kita Semoga Allah beri terus kita hidayah Allah sangat tahu, bahwa aku bisa melalui segala ujian yang digariskan

Memohon Berkah dan Kebaikan

Bismillaahirrahmaanirrahiim "Ya Allah, jadikanlah aku sebagai keberkahan untuk keluargaku, dan jadikanlah mereka sebagai keberkahan untukku. Ya Allah, satukanlah di antara kami selama Engkau menyatukan kami dengan kebaikan, dan pisahkanlah di antara kami, jika Engkau memisahkan kepada kebajikan." [Shahih, diriwayatkan Ibnu Syaibah (7/12), Abdurrazaaq (6/191), ath Thabrani (3/21) dan selainnya] "Ya Allah, aku memohon kebaikan kepadaMu akan kebaikannya dan kebaikan apa yang Engkau kodratkan padanya, dan aku berlindung kepadaMu dari keburukannya dan keburukan apa yang Engkau kodratkan padanya." [Hasan, diriwayatkan al Bukhari dalam Af'al al Ibad (77), Abu Dawud (1/336) dan Ibnu Majah (1/592)] ---------- Sumber : Buku Mahkota Pengantin

Ujian

Sudah masyhur kisahnya. Tegarnya keluarga Nabi Ibrahim 'Alaihissalaam. Cintanya begitu diuji. Tentang Siti Sarah yg mengikhlaskan suaminya menikahi perempuan lain. Tentang Siti Hajar yg ridha ditinggalkan suaminya hanya berdua di padang tandus yg entah.. Apakah ia dan anaknya akan hidup. Tentang Ayah yg rela menyembelih putra kesayangannya. Tentang Anak yg sabar menerima titah Tuhannya. Ada satu keyakinan nyata dalam hati mereka. Bahwa ketentuanNya kan slalu berakhir indah. Bahwa cinta kepadaNya tak boleh terbagi bahkan untuk keluarga. Katakanlah: "Jika bapa-bapa, anak-anak, saudara-saudara, isteri-isteri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai dari Allah dan RasulNya dan dari berjihad di jalanNya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusanNya." Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik. (QS. 9 : 24)

Tentang Doa

Bismillaah Doa itu ada titik mulainya dan ada titik selesainya Yang harus dipertahankan adalah sabar hingga titik selesai tersebut Sabar hingga titik pengabulan tersebut Begitu nasihat Ustadz Khalid Basalamah حفظه الله Dan aku telah memulai doa itu Maka aku harus sabar Hingga Allah kehendaki dengan sebaik rencana yang Ia punya Maha Baik Allah Maha Benar Allah

Simpanan

Bismillaah Adakah diri bertanya? Menjadi ragu Menjadi gamang Ataukah ia teguh? Meski sempat lumpuh Meski sempat luluh Pertanyaan.. Jawaban.. Pernyataan.. Tanggapan.. Akankah ia kelak bertambah banyak? Menjelma cerita panjang yang manis Menjelma percakapan yang tak habis Semoga munajat segera bertemu sang kabul

Pesan untuk Diri

Bismillahirraahmaanirrahiim Jujurlah kepada Allah Meminta tolonglah dengan tulus kepadaNya Teruslah perbaiki diri Teruslah belajar banyak ilmu Jangan menyerah walau kamu gagal Jangan malas karena ini untuk kebaikanmu Semakin belas kasihlah kepada orang tua, karena kamu tak tahu hingga kapan orang tuamu hidup sedangkan baktimu masih sangat terpuruk Semakin penyayanglah kepada adikmu, tak ada saudara lain baginya selainmu, maka perjuangkanlah masa depannya di akhirat kelak Kelak saat bersuami, maka dahulukanlah ia dalam hal apapun Berdamailah dengan masa lalu, karena lelaki yang menjadi suamimu saat ini bukan banyak lelaki yang menakutkanmu Yakinlah bahwa kamu sudah berikhtiar dan memohon kala memilihnya, dan pasti Allah takkan ingkar atas janjiNya Percayalah bahwa hidup memang selalu ada ujian dan bersamanya kamu akan baik-baik saja, selama kalian senantiasa dalam iman dan taqwa Jangan mudah marah, jangan mudah cemburu, jangan mudah berprasangka buruk, karena pernikahan akan selalu dihe