Langsung ke konten utama

'Pulang'?⁣

Bismillaah


±550 hari sejak meninggalkan tanah kelahiran. Tempatku pulang, kini hanya menjadi kilasan perjalanan. Bukan lagi tempat melepas penat, bukan lagi tempat berbagi kisah. Hanya sekedar datang, bekerja, lalu ingin cepat-cepat pulang. Pulang?⁣
Apa tempatku berada kini kan menjadi tempat pulang?⁣

Perjalanan pagi dan sore lebih dari 10.800 detik, seperti tak pernah cukup bagi jiwaku tuk habiskan seluruh kenang. Wajar bukan?⁣
22 tahun bukan waktu yang singkat untuk bisa luruh dalam hitungan bulan.⁣

Aku tak apa. Sungguh tak apa jika saja kenang itu berbuah rindu yang mengharu. Jika saja setiap langkah yang kupijak tak serta membawa kelam wajah. Hingga aku tak peduli apa warna langit, apa wangi angin, apa wajah mentari. Karna semua terasa kelabu, setiap perputaran roda kendaraan yang membawaku pergi dan pulang menayangkan memoar nyeri. Yang konstan dan selalu terasa anyar.⁣

Berubah. Aku yang dulu senang bersemayam, kini melewatpun enggan. Ingin segera terpelanting jauh tanpa ada lagi kembali. Ingin bergegas enyah tanpa perlu lagi berbalik arah.⁣

Namun.. Akankah ada tempat lain bagiku tuk pulang?⁣
Atau lebih baik aku benar-benar 'pulang'?⁣⁣

Komentar