Langsung ke konten utama

Sebenar-Benar Tawakkal

Bismillahirrahmanirrahim


Bahkan terhadap sebuah rencana yang engkau sudah yakin pasti akan terjadi, engkau pun tak boleh menyandarkan kepastian itu terhadap segala hal yang menyebabkan terwujudnya rencana tersebut.


Engkau harus terus bertawakal kepada Allah.


Betapa banyak rencana yang telah tersusun matang menjadi gagal tepat di menit-menit terakhir.


Kecewa, marah, sedih, sesal, akan muncul bercampur aduk apabila engkau hanya menyandarkan pada matangnya rencanamu itu.


Adapun ia yang menggantungkan dirinya kepada Allah, berharap kepada Allah, maka apapun yang terjadi, ia akan segera menerima kegagalan itu dengan lapang dada, menjalaninya dengan sabar meski harus tersenyum pahit sambil menenggak cawan kesedihan.


Ia takkan berlarut-larut menyesal, terus berkutat dalam kekecewaan.


Karena sesungguhnya ia tahu dan percaya bahwasanya..


عَسٰىٓ أَنْ تُحِبُّوا شَيْئًا وَهُوَ شَرٌّ لَّكُمْ  ۗ وَاللَّهُ يَعْلَمُ وَأَنْتُمْ لَا تَعْلَمُونَ

"Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui."

[Al-Baqarah : 216]

----------

Sumber : Akun Instagram @boris.tan

Komentar