Langsung ke konten utama

Bising

Bismillaah


Oke. Otak dan hatiku kembali panas. Setelah mendapat kabar tidak menyenangkan 'lagi' dari seseorang yang menceritakan bahwa salah satu teman kita gagal di pernikahan karena faktor pasangannya hingga harus mengurus anaknya sendirian.


Kembali menyeruak berbagai ketakutan. Pernikahan sejatinya memang bukan sekedar kisah romantis bersatunya dua insan. Tapi jauh lebih dalam akan banyak problematika yang sangat menuntut diri-diri yang sudah terikat akad itu untuk merealisasikan janjinya.


Teman hidup. Pasangan hidup. Ia bukan yang menemanimu sebentar, ia akan selamanya bersamamu. Hingga tua, hingga mati, hingga kelak Allah tegakkan pengadilan yang akan membawa keduanya ke surga atau ke neraka. Terkhusus bagi mereka yang mempercayainya.


Ah. Sungguh..

Tak ada yang mengharapkan keretakan dalam rumah tangga sekecil apapun. Tapi selama manusia hidup akan selalu penuh dengan masalah. Maka bukan hilangnya madalah yang menjadi faktor utama selamatnya sebuah rumah tangga. Namun bagaimana pasangan tersebut bisa menghadapi masalah bersama dengan terus saling mengingatkan tujuan dan saling menguatkan. Terus saling berdoa dan saling memberikan yang terbaik bagi pasangan.


Divorce. Broken home.

Bukan sekedar takdir. Namun harus dicegah dengan memilih teman hidup yang bisa terus bersama dalam menjalani setiap masalah kehidupan dengan sakinah mawaddah warahmah.


Semoga aku kuat, semoga aku bisa menguatkan. Semoga aku tidak lemah, semoga aku tidak melemahkan. Semoga aku tegar, semoga aku bisa menegarkan. Semoga aku terus ingat kepada Allah, semoga aku bisa mengingatkan.


#semakinsensitif #sisigelappernikahan

#harusberhentiduludengerincurhatanorang #deuhh

Komentar