Langsung ke konten utama

Karena Apa?

Bismillaah


Tentang niat selalu menjadi hal yang berat. Sebentar-sebentar berbelok, sedikit-sedikit melenceng, kadang-kadang tak tentu arah. Karena niat berada di dalam hati yang seperti daun jatuh tertiup angin.

Harus terus diluruskan, harus terus diselaraskan, harus terus dikembalikan ke tempatnya.

Panca indera yang terpasang di tubuh manusia begitu cepat mempengaruhi kedudukan niat dalam hati. Ada yang didengar ia jadi ambyar, ada yang dilihat ia jadi pucat. Kadang telinga dan mata perlu disekat hingga tak banyak niat berdebat.

Komentar