Langsung ke konten utama

Janganlah Ragu!

Bismillaah

Dari Abu Muhammad al-Hasan bin ‘Ali bin Abi Thalib, cucu Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan kesayangannya Radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata: “Aku telah hafal dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam : ‘Tinggalkan apa yang meragukanmu kepada apa yang tidak meragukanmu’.” [Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi dan an-Nasâ`i. At-Tirmidzi berkata,“Hadits hasan shahîh]

Dalam riwayat at-Tirmidzi dan selainnya terdapat tambahan dalam hadits tersebut, yaitu:
فَإِنَّ الصِّدْقَ طُمَأْنِيْنَةٌ وَإِنَّ الْكَذِبَ رِيْبَةٌ
Karena sesungguhnya kebenaran adalah ketentraman dan dusta adalah keraguan.

Sedangkan lafazh dalam riwayat Ibnu Hibban ialah:
فَإِنَّ الْخَيْرَ طُمَأْنِيْنَةٌ وَإِنَّ الشَّرَّ رِيْبَةٌ
Karena sesungguhnya kebaikan adalah ketentraman dan keburukan adalah keraguan.

--------------

اَلْيَقِيْنُ لَا يَزُوْلُ بِالشَّكِّ
Al-Yaqiin Laa Yazulu bis Syakk
(Yakin Tidak Bisa Gugur Disebabkan Keraguan)

----------
Sumber :
- https://almanhaj.or.id/12006-memilih-yang-diyakini-dan-meninggalkan-keraguan-2.html
- https://firanda.com/2433-al-qawaid-al-fiqhiyyah-al-kubra-yakin-tidak-bisa-gugur-disebabkan-keraguan-kaidah-2.html

Komentar