Langsung ke konten utama

Pergulatan

Bismillaah

Akhir-akhir ini kerapkali dihinggapi banyak keraguan. Sering hati meringis, mengingat diri yang belum jua bergerak. Dan kini sedang lumpuh kehilangan tenaga. Katanya aku sedang mengalami quarter life crisis, sindrom seperempat abad yang dialami banyak orang itu. Katanya...

Kehilangan arah hidup karena hilang pekerjaan. Aku sekali lagi sering bertanya, apakah hal tersebut wajar? Atau aku saja yang kurang kreatif dalam menjalani hidup sehingga tak mampu bermanuver saat terbentur dengan keadaan krisis.

Aku banyak melamun, merenungkan apa keinginan diri. Iya, sepertinya karena aku sekarang jauh dari keramaian orang-orang baik seperti dulu hingga otakku tumpul. Aku sulit bergerak karena tak ada amunisi - sanggahku. Tapi sebetulnya sisi lain diriku mengutuk ketidakberdayaan ini.

Akhirnya aku JUGA mengalami. Menjadi sarjana pengangguran yang dibicarakan banyak orang itu, yang mencatat angka pengangguran tertinggi. Ya. Angka pengangguran tertinggi ada di kalangan para sarjana. Aku tak mengerti.

Pasti memang ada yang salah dengan ini. Sistem pendidikan? Karakter tak berkualitas? Ilmu yang tak menunjang profesionalitas? Kurangnya kreativitas?
Ah.. memang sepertinya aku hanya sedang mencari kambing hitam. Hehe

Sudahlah. Coba lagi. Coba lagi. Coba lagi.
Ini masih di jalan menuju gerbang. Belum mulai.

Komentar