Langsung ke konten utama

Hati-Hati

Bismillaah

Ustadz Nuzul pernah menyampaikan dalam salah satu kajiannya, bahwa kalau kita berhadapan sama setan kita harus berlindung kepada Allah. Ga ada tuh ayatnya dalam Qur'an yang merintahin kita buat berhadapan langsung sama setan, buat ngelawan langsung setan, yang ada "Fastaidz billaah!", minta perlindungan sama Allah. Artinya setan itu bukan tandingan kita sebagai makhluk lemah, Allah nyuruh kita berlindung kepadaNya karena tau banget kalau kita tuh ga bakal mampu ngedepin godaannya.

Jangan sok-sokan kita bisa ngatur hati, kita bisa ngelawan nafsu yang selama kita hidup udah sering bersahabat sama maksiat. Bukan jenis dosanya besar atau kecil, bukan ukuran kita mampu untuk menanganinya atau engga. Tapi ketaatan kepada Tuhan atas petuahNya.

Pinter mana sih kita sama Nabi Adam 'alayhissalaam? Beliau diajar langsung oleh Allah, penduduk langit disuruh sujud kepadanya. Manusia pertama yang diajarkan ilmu direct olehNya. Namun apa yang terjadi? Iblis berhasil mengelabuinya! Lalu kita siapa? Manusia baru kemarin sore, nantang-nantang bisa ngelawan segala godaan, ngaku kuat iman. Padahal godaannya bisa sampai masuk di aliran darah kita! Manusia oh manusia! Aku oh aku!

Hari ini harus lebih keras terhadap diri, nafsu harus dicerai dengan kelalaian. Kenikmatan maksiat yang pernah dilakukan harus diganti dengan manisnya hidayah dan ketaatan. Dan aku harus tahan atas segala keterbelengguan yang kini dan kelak akan terasa. Aku harus kembali meyakinkan diri bahwa, dunia ini sementara, kenikmatannya pun begitu, penderitaannya pun demikian. Dan, akhirat itu keabadian, kesusahannya adalah kekal, begitupun dengan bahagianya.