Langsung ke konten utama

Ragu

Bismillaah

Ada satu hal yang aku sadari saat ini. Ketika aku tak mampu meyakinkan orang tuaku atas pilihanku terhadap pekerjaan, saat itu mungkin aku sendiri masih belum meyakini bahwa Allah akan memberi pekerjaan sesuai keyakinan itu. Lagi-lagi. Apakah ini yang disebut tidak jujur kepada Allah?

Aku bercerita bahwa aku ingin mendapat pekerjaan yang tak melanggar syariatMu namun di bawah tekanan sulitnya mendapat hal tersebut membuatku lemah dalam bertawakkal. Padahal Engkaulah yang menciptakan pekerjaan itu, Engkaulah yang menghendaki segala sesuatu. Engkaulah yang pasti memberi kelapangan dan kesempatan itu. Namun aku meragukannya? Ketika kenyataan sedikit memutar-mutar arah langkahku padanya.

Sungguh.. aku butuh cengkraman tangan yang meyakinkan bahwa aku tak boleh tergoda dengan gemerlap kesenangan. Setelah banyak 'kesempatan' yang aku biarkan berlalu. Kemudian 'peluang' lain yang silih berganti datang. Yang lalu mengoyak imanku yang masih rapuh.

Ampuni aku Ya Rabb.... Kuatkan keyakinanku padaMu... Atas segala rizqi yang telah Engkau jaminkan atasku. Maka di manapun itu, berkahilah langkahku menujunya, rahmatilah waktuku menjalaninya. Aamiin.

Komentar