Langsung ke konten utama

Beritahu Aku

Mah.. Apa dulu pernah terbayang seperti ini?
Aku sangat banyak mendapat cerita darimu
Masa kecilmu, remaja, hingga mendewasa dan melahirkanku
Begitu banyak pahit manis terlewati
Dan dirimu Mah.. masih bertahan masih mencoba terus menuai senyum
Dan masih menyimpan banyak harap padaku, anakmu

Mah.. Apa aku bisa setegar dirimu?
Lebih banyak berkorban hati dan lebih banyak meniadakan nyeri
Ya. Dirimu lebih banyak tak mempedulikan diri
Hingga hari ini
Aku masih bisa melihat Mamah dan Bapa berboncengan sepeda motor
Masih mendengar nostalgia perjalanan hidup berdua yang diceritakan hanya bagian tawa
Aku mengerti. Karna bagian sedih banyak orang tak mau mendengar atau mengenang

Lalu Mah.. Tolong beri tahu aku
Apa yang membuatmu bertahan?
Bukankah Mamah sering bilang, jika untuk hidup sendiri Mamah tak perlu bantuan Bapa, Mamah bisa mencari kehidupan sendiri
Lalu mengapa Mamah memilih menderita dan tak pergi?
Oh iya. Aku ingat. Mamah pernah bilang, kalau bukan karna anak Mamah tak akan tetap di sini.
Karna aku dan Ade. Mamah bertahan.
Tapi mengapa?

Komentar