Langsung ke konten utama

Postingan

Ainallaah

Ketika hidupmu terasa sesak Ketika hatimu terasa gersang Ketika jiwamu terasa sempit Ketika ragamu terasa rusak Ketika manusia terasa begitu jahat menjajah hidupmu Ketika banyak kegagalan-kegagalan menimpa dirimu Tengoklah Keberadaan Allah dalam dirimu Apakah masih Allah ada dalam ingatmu? Apakah masih Allah ada dalam gerakmu? Apakah masih Allah ada dalam bincangmu? Apakah selalu Allah menjadi tumpuan harapmu? Apakah selalu Allah menjadi tempatmu meminta? Apakah selalu Allah menjadi tempatmu berteduh? Apakah selalu Allah menjadi tempatmu mengadu? Karna.. jika Allah tetap ada dalam hidupmu Semua kan baik-baik saja Tak ada yang salah Tak ada yang bersalah Segalanya.. apapun itu Adalah kehendakNya

Ampuni.. Maafkan Aku

Aku bertaubat kepadaMu Ya Rabb Atas ucapku yang menduakan Atas kalimatku yang menyatukan Atas lisanku yang meniadakan Aku bertaubat kepadaMu Ya Allah Atas gerakku yang melalaikan Atas langkahku yang melupakan Atas ragaku yang menghilangkan Aku bertaubat kepadaMu Ya Rahman Atas jerit batinku yang tak mengarah Atas duka deritaku yang tak menuju Aku bertaubat kepadaMu Ya Rahim Atas suka bahagiaku yang tak bersyukur Atas kesenanganku yang kufur Banyak Ya Rabb Salahku Banyak Ya Rabb Dosaku Banyak Ya Rabb Maksiatku Begitu banyak Ya Rabb Aku tak melibatkanMu Aku ingin kembali Ya Rabb Memurnikan hati menjadi 'tempat'Mu Aku ingin kembaki Ya Rabb Mensucikan diri menjadi hambaMu Bawa aku Ya Rabb Bawa aku

My Aspiration

Be a Moeslema Be a Hafidzah Be a Nurse Be a Teacher Be a Mujahidah Be a Qurrata a'yun Be a Mar'atush shalihah Be a Good Wife Be a Mother And then Be an Ash-habul Jannah

Renungan Rindu

Sejenak Merenunglah rindu Kepada siapa kamu kan berlayar? Tak ada lagi pelabuhan yang dapat kau tandangi Tak ada lagi lautan yang sanggup kau arungi Maka sejenak Merenunglah rindu Perahumu sudah tak layak larung Perbekalanmu sudah melapuk murung Sekali lagi rindu Merenunglah Apakah engkau akan terus merindu?

Tak Ada

Apakah hanya khayalan-khayalan? Apakah hanya tulisan-tulisan? Apakah hanya gambar-gambar? Apakah hanya coretan-coretan? Apakah hanya dongeng-dongeng? Bahwa kesejatian tidaklah ada Teman sejati? Sahabat sejati? Atau mungkin aku yang tak pantas bersama kesejatian?

Kumohon, Gemintangkan

Moga malam ini Tuhan datangkan bisikan. Bentangkan alam tidur dalam lelap. Cahyakan langit gelap dalam senyap. Dengan namaMu Aku menyerah Pada esok yang tidak kutahu Dengan namaMu Aku menyerah Pada hati yang tidak menentu Maka tuntun-tuntunlah aku Maka papah-papahlah aku Dalam kelemahan Kumohonkan kuatMu

4 Orang

Kini hari beranjak cepat namun alot Tentang satu-satunya lelaki di rumahku Kini tak banyak bicara namun terlalu jauh mengharap Tentang wanita yang berkeliling dan begadang malam Kini semakin melenguh lelah Tentang perempuan yang membesar dan ikut-ikutan Kini ia semakin tak terperhatikan Tentang aku Anak tertua Kini... Apakah telah terkikis jati diri? 21 tahun 6 bulan usia Apa buatku lemah?