Langsung ke konten utama

Postingan

Gini Aja?

Menyerah saja? Atau bagaimana? Tidak pernah naik Tidak serius Tidak memprioritaskan Akhirnya ya tidak ahli Tau deh Tapi kan tapi ya Tidak ada tangga yang tidak bisa dinaiki Walau merayap, tapi mungkin saja bisa tetap sampai ke puncak Yosh! Ganbatte. Akiramenaide. Semangat! Jangan menyerah! Lampaui batasmu. Cobalah 6 bulan dengan tumpukan itu. Bismillaah.. Minta tolonglah

Aku dengan Takdir

Aku hanya kesal jika bicara bahwa aku tak akan bisa. Aku hanya sesak jika mengucap bahwa aku tak akan mampu. Himpitan ini. Desakan itu. Semua mengamputasi harapanku. Namun lihat dan perhatikan. Aku hanya percaya sejauh ini aku bersama takdir Allah yang tak pernah dusta bahwa ia akan membawa yang terbaik. Begitu juga dengan ditakdirkannya aku di sini. Allah ingin menjadikanku manusia sebaik-baik manusia. Manusia yang tidak merugikan manusia. Manusia yang bermanfaat bagi manusia. Tidak ada alasan untuk menyerah. Tidak ada tapi untuk berhenti. Semua akan Allah bantu.

Hinakah Aku?

Tanyamu tak pernah mampu kujawab Gelisahmu tak pernah mampu kuredam Kubilang aku mencintamu Namun tak mampu Aku bisa apa? Aku bisa buat apa? Apakah menemani tangismu membantu? Apakah mengiyakan keyakinanmu meringan? Aku bisa apa Ya Rabb? Bebannya tak mampu ku ringankan Pikirannya tak mampu ku sederhanakan Bukan aku yang lelah Ya Rabb Tapi tak mampu aku Melihat tanpa membantu

Hancur

Kelabu adalah hariku Entah apa yang akan disampaikan awan ketika sudah kelabu Guyuran air hujan sudah pasti Petir Sudah tertahan bertahun menggelegar Semuanya retak, hancur, berkeping Hingga tak terkendali apa yang keluar

Kalap

Aku bisa apa? Ketika berharap namun nyata tak dapat diharapkan Aku bisa apa? Ketika mengeluh kepada bergumul keluhan Aku bisa apa? Ketika sudah bicara namun hanya amarah Aku bisa apa? Baru saja menganga sumpalan sudah di rongga Aku bisa apa? Aku bisa apa? Aku bisa apa dengan aku? Tangis tak berguna