Langsung ke konten utama

Postingan

Hari Ini

Kapan berakhir? Kelelahan Kelemahan Kadang rasa tak mampu Sudah 5 kali 6 bulan Ada satu waktu Rasa tak sanggup Lelah.. Namun apakah hanya rasa diri??? Ya Rabb.. Mengapa hati ini tak ikhlas? Mengapa hati ini tak lepas? Mengapa hati ini tak pasrah? Mengapa hati ini tak ridha? Mengapa, mengapa aku selalu? Setiap bilangan ganjil, aku selalu lelah yang sangat. Tak mampu yang sangat. Padahal ganjil itu kesukaan-Mu.. Apakah memang di sana terdapat kasih sayang rupa ujian? Ya Rabb, yang aku sembah satu-satunya.. Lapangkan hati, luaskan jiwa.. Kuatkan raga.. Indahkan wajah, luruskan ucapan.. Tegaskan langkah, lembutkan perbuatan..

Hanya Menebak

Apa yang lucu? Hingga kau terbahak di atas kami Apa yang kau pikir? Hingga kau rampas hak kami Mungkin kau rindu para kompeni Mungkin kau sesal mereka pergi Cinta Negeri telah lalu Cinta Negeri masa lalu Pancasila angin lalu Perjuangan? Hanya omong kosong bertalu

Pelayaran

Aku berlayar, saat ini kapalku goyah Hatiku pergi Dan cintaku, entah kapan engkau kan kembali Aku berlayar, di lautan dambaan Namun keinginan hampa menemani Kemalasan hidup bersama hari Benarkah aku berlayar? Nahkodaku menjauh, mungkin Layarku, berlubang hingga ke ruang Aku berlayar? Apakah aku berlayar di lautan dambaan? Aku tak tahu kapan menepi Aku tak tahu kemana pergi Adakah ini kepada-Mu? Lautan yang dulu ku damba Ukirkan senyuman, untuk mereka Yang limpahkan cinta kasih Aku berlayar Namun bekalku habis Mengikis yakin Akankah aku berlayar? Tenggelam

Adilkan Kesedihan

Memang terkadang Kesedihan pedih perih Tak wajar, tak pantas Namun dunia Memang penuh ketidakadlian Karna Tuhan-lah Yang Maha Adil Potongan-potongan badan Dalam berbondong memohon "Apakah kamu tak tahu?" Memang terkadang Kesedihan dan kebahagiaan Itu tak wajar, tak pantas Takkan dapat berlepas Ketidakadilan mengintai Memburu, diburu ketakutan Kehilangan Menggerogoti nurani Tersobek Tercabik Hingga Tuhan adilkan Adilkan dunia Alam semesta

Hanya Engkau

Engkau hadirkan Ketenangan Ketentraman Engkau rasukkan Keindahan Kebahagiaan Aku manusia Engkau limpahkan Berlinang kesenyapan Termiuh-miuh Perlahan Terkapar Aku manusia Tak sanggup Tak mampu Tak kuasa Kuasa-Mu Keperkasaan-Mu Mengalun indah Dalam darah sang hamba Cinta Kasih Dengan Yang Terkasih Wahai Kasih Belenggu Rindu