Bismillaah
Tak pernah habis bercerita
Tak pernah lelah berjatuhan
Hujan tak pilih golongan
Hampir semua gesit membicarakan
Mereka yang taat beragama mentafakkurinya sebagai salah satu tanda kekuasaan Tuhan, pun mentadabburinya sebagai ilmu pengetahuan
Mereka yang sastrawan tak pernah absen menyebutnya dalam untaian kata sebagai menyempurna kenangan
Mereka yang berkhidmat pada ilmu pengetahuan alam khusyuk mempelajari dan meneliti, seperti berapakah diameter satu titik hujan? Atau berapakah kecepatan hujan turun?
Adapun anak-anak akan bahagia saat hujan, basah! Mereka tertawa bahagia saat bermain hujan-hujanan
Ibu-ibu biasanya sibuk memarahi dan menyurus anak-anak mereka segera pulang dan mandi
Peristiwa itu menginspirasi mereka yang bergerak di bidang ekonomi sebagai ajang promosi
Hujan melahirkan kehidupan
Hujan membersihkan jalan-jalan umum yang tak pernah dipel
Hujan memberi minum tetumbuhan liar yang diabaikan manusia
Hujan juga memandikan mereka lupa membersihkan diri
Hujan..
Terlalu banyak baik yang bisa hujan lakukan
Tapi saat hujan menjadi banjir, saat hujan bersahabat dengan angin ribut
Kita lupa baiknya hujan, apa ini maksud peribahasa "Karena nila setitik rusak susu sebelanga"?
"Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?"
Ar-Rahmaan (QS. 55) Ayat 13, 16, 18, 21, 23, 25, 28, 30, 32, 34, 36, 38, 40, 42, 45, 47, 49, 51, 53, 55, 57, 59, 61, 63, 65, 67, 69, 71, 73, 75, dan 77.
Karena hati butuh ruang untuk berbagi, karena diri butuh pengingat yang membersamai.. Karena itu, aku menulis..
Komentar
Posting Komentar