Setelah itu
Aku diam
Memusabahi sebab-musabab segala sesuatu
Ternyata hanya aku yang salah
Kelalaian dan kelambananku
Semua mengulurkan kejadian-kejadian baik
Frustasi yang sia-sia terulang
Menyesal yang tak guna terjadi kembali
Ke depan
Apakah mau tetap demikian?
Padahal kamulah satu-satunya penyelamat
Kamulah satu-satunya harapan
Kamulah satu-satunya yang menanggung beban
Mau sampai kapan?
Komentar
Posting Komentar