Hari ke 22 di bulan kebangkitan Nasional tahun 1437 hijriyah..
Aku menyesap, tidak lebih pantas meleguk air coklat dalam gelas berpegang yang sudah diicip semut
Hingga 2 korban, satu melarikan diri
Tanggal keduniaan
Bulan kebangsaan
Tahun keagamaan
Aku hidup di dunia yang berbangsa dalam dekapan agama
Dari sepanjang perjalanannya
21 tahun dunia
Hari ini aku meresap nafas dalam dan panjang, dan belum jua usai
Jiwaku tak temu tenang
Meski berlembar dan berpuluh lafadz
Aku pasti yang salah, memang
Namun di mana kutemukan?
Kepada siapa diperantarainya?
Imanku. Rombeng.
Semakin. Meruang.
Kutahu arah. Tak mampu berjalan.
Sungguh lemah aku
Sungguh tolong aku..
Sungguh aku ingin tenang..
Bahagia dalam susahnya.
Tertawa dalam tangisnya.
Dekatkan aku Ya Rabb..
Komentar
Posting Komentar