Bismillaah Aku teringat ucapannya malam itu. Katanya setiap rumah tangga pasti akan menemui ujiannya. Entah dari pasangannya, entah keluarganya, entah orang-prang sekitarnya. Jika tidak dari situ, mungkin dari hartanya, mungkin dari kesehatannya. Pasti.. kita pasti akan menghadapi salah satu ujian itu. Iyaaa.. Bulan pertama pernikahan yang begitu mulus tanpa cela. Kita merasa Tuhan terlalu memberi banyak nikmat dalam pertemuan kita. Nikmat fisik, nikmat hati, nikmat harta, puncaknya anugerahkan kita calon keturunan. Tak lama bahagia itu hadir, dokter mendiagnosis bahwa kandunganku lemah dan terancam keguguran. Seminggu kemudian kondisi pun belum jua membaik, sampai dokter setengah jalan memvonis bahwa kehamilan ini kemungkinan tidak berkembang, bakal janin tidak terlihat tandanya. Sedih.. Merasa bersalah.. Kehamilan yang begitu diharapkan berada diujung tanduk. Kita mencoba terus meraba dan perlahan menerima segala ketentuanNya. Berharap hati ini segera ridho tanpa ada setitikpun rasa ...